A'AN (Chasan Nafi) |
Nama Aan atau
Aan Elfa's bisa jadi lebih populer daripada Chasan Nafi. Maklum, nama sapaan
ini memang terdengar lebih familiar dari pada nama lengkapnya. Tak hanya
namanya saja yang familiar, pria kehahiran Kudus 07 Maret 1993 ini pun termasuk
pria yang mudah bergaul, cepat beradaptasi, dan mampu masuk ke berbagai
karakteristik orang. Hal ini memang menjadi spesialisasinya, karena dia kuliah
dijurusan Psikologi Undip yang mempelajari watak dan karakteristik beragam
masing-masing idividu.
Perawakan pria
yang tinggi besar ini cukup membantu dalam menjalani hobi futsalnya. Dia biasa
bermain dengan teman-teman kontrakannya yang beralamt di Gondang Timur 1
Bulusan, Tembalang. Postur yang demikina tidak membuat pergerakannya menjadi
lambat atau malas. Justru sebaliknya, full power dan enerjik.
Aan terbiasa
menghadapi berbagai permasalahan dengan mengelola permasalahan itu sendiri sehingga
menjadi mudah dikendalikan dan diselesaikan. Aan berprinsip “yakin usaha
sampai“. Sebuah tekat yang selalu memompa motivasinya untuk tak lelah dan tak
jenuh melakukan berbagai usaha demi tujuannya tercapai.
Pria asli
kudus, tepatnya desa Langgardalem
02/01 No 57B Kota Kudus ini mengenyam pendidikannya lebih berciri Islam.
Sebelum masuk di Jurusan Psikologi UNDIP, Aan kecil sekolah di SD NU Nawa
Kartika Kudus, kemudian dilanjutkan di MTS NU TasywiquthThullabSalafiyah (TBS)
Kudus, kemudian dilanjutkan MAN 1 Kudus. Sebelumnya dia juga pernah mengenyam
pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Al Falah Kediri selama satu tahun.
Uniknya, meskipun dirinya belajar di berbagai sekolah berbasis islam, namun dia
mampu menghargai adanya perbedaan (pluralis), dan nasionalis. Oleh karenanya,
di UNDIP, Aan bergabung dalam BEM KM UNDIP menjadi anggota muda SOSPOL BEM KM
UNDIP. Bidang dimana dia memang menyenanginya.
Prinsip hidup dan jiwa
kepemimpinannya diasah sejak berada di MTs NU TasywiquthThullabSalafiyah Kudus sebagai
seorang bendahara. Sebuah jabatan yang butuh ketelitian dan kecermatan dalam
pengelolaan sumber daya khususnya pengelolaan keuangan. Setelah itu, Aan
menjadi Anggota OSIS MAN1 Kudus, Pembina Pramuka, dan Anggota Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama (IPNU). Di UNDIP Aan juga menjadi bagian dari dakwah islam
dengan menjadi bagian dari Rohis psikologi Undip.
Prestasi yang
sempat diraihnya cukup banyak. Diantaranya Juara 1 futsal antar warga sekabupaten Kudus, Juara
1 pidato bahasa arab antar SMP/MTs kabupaten Kudus, Juara 3 pidato bahasa arab
antar SMA/MA provinsi jawa tengah, Jambore nasional pramuka tingkat penggalang
tahun 2006, Peserta terbaik 2 latihan Kader 1 Himpunan Mahasiswa Islam
komisariat hukum UNDIP, Peserta terbaik2 seminar public speaking fakultas
psikologi Undip.
Chasan Nafi (Aan) tergolong anak
yang susah diam. Dalam artian dia lebih suka terjun ke bawah, melihat langsung
kejadian daripada hanya sekedar mendengar laporan. Bukan maksudnya untuk tidak
percaya kepada bawahan, namun ini adalah bagian dari hobinya. Banyak aksi
dengan memberi solusi lebih digemari dari pada cuma banyak omong dan janji. Aan
terbiasa melakukan improvisasi tersendiri dalam membuat sebuah kegiatan menjadi
lebih hidup, lebih menarik, lebih, efektif.
Wajahnya memang sekilas terlihat
agak serius, namun sebenarnya dia adalah pria humoris, apa adanya, sederhana,
namun selalu menghendaki solusi tepat dan cepat. Gus Dur (KH. Abdurrahman
Wahid) adalah salah satu tokoh panutan dan inspirasinya.